Salah satu pengembara, hanya memikirkan
keselamatannya dan tidak menghiraukan temannya, memanjat ke sebuah pohon
yang berada dekat dengannya.
Pengembara yang lain, merasa tidak dapat melawan beruang yang sangat
besar itu sendirian, melemparkan dirinya ke tanah dan berbaring
diam-diam, seolah-olah dia telah meninggal. Dia sering mendengar bahwa
beruang tidak akan menyentuh hewan atau orang yang telah meninggal.Temannya yang berada di pohon tidak berbuat apa-apa untuk menolong temannya yang berbaring. Entah hal ini benar atau tidak, beruang itu sejenak mengendus-endus di dekat kepalanya, dan kelihatannya puas bahwa korbannya telah meninggal, beruang tersebutpun berjalan pergi.
Pengembara yang berada di atas pohon kemudian turun dari persembunyiannya.
"Kelihatannya seolah-olah beruang itu membisikkan sesuatu di telingamu," katanya. "Apa yang di katakan oleh beruang itu"
"Beruang itu berkata," kata pengembara yang berbaring tadi, "Tidak bijaksana berjalan bersama-sama dan berteman dengan seseorang yang membiarkan dan tidak menghiraukan temannya yang berada dalam bahaya."
Kemalangan dapat menguji sebuah persahabatan.
sumber: http://www.ceritakecil.com/cerita-dan-dongeng/Dua-Orang-Pengembara-dan-Seekor-Beruang-59
by: Nurul Nadiah
No comments:
Post a Comment